Senin, 16 November 2009

Ujung Genteng

Baru 2 minggu dari Ujung Kulon, ada ajakan untuk mengunjungi Ujung Genteng (UG). Sebuah pantai selatan yang cukup terkenal di Jawa Barat.

The Gank
Setahuku, trip ini adalah acara kumpul bareng teman-teman SMA Palti dari Dumai. Namun sepertinya mereka kekurangan personil, alasan klise, agar biaya lebih murah, akan lebih baik bila personil dapat ditambah. Tanpa banyak berpikir, tawaran tersebut langsung aku terima, selain karena suka traveling, aku juga belum pernah ke Ujung Genteng.

The Team
Perjalanan dimulai dari Jakarta menuju Bandung untuk menjemput guide, Palti. Inilah kali pertama aku berkenalan dengan Chacha, Agha dan Tifa, sedangkan Susi sudah lebih dahulu aku kenal sejak Java Rockin Land yang lalu. Ternyata Tifa tidak ikut ke UG. Palti, Susi, Chacha, Agha dan aku that is the gank for UG trip this time.

Pantai Amanda Ratu (03 Oct 2009)
Demikian orang-orang menyebut daerah yang terdapat sebuah cottage yang cukup mewah dengan pemandangan pantai ekslusif. Suasana yang damai dan indah dapat anda rasakan apabila menginap di salah satu cottage disana. Hari kurang bersahabat, cuaca mendung dan gerimis menghampiri kami yang baru saja sampai. Tak banyak yang dapat kami lakukan, setelah cukup puas mengambil gambar, kami pun bergerak menuju Ujung Genteng, disana kami sudah menyewa sebuah rumah di dekat pantai Rancabuaya, Pak Ikin yang mencarikan kami rumah tersebut. Rumah tersebut memiliki 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur dan 1 KM yang cukup besar yang kami sewa seharga Rp 350.000 saja.

Pantai Ombak Tujuh

Konon katanya kerena disana bisa terdapat 7 kali gulungan ombak yang mencapai pantai, sehingga dinamakan Pantai Ombak Tujuh. Perjalanan ke pantai tidak dapat dilakukan dengan mobil, bila ingin jalan kaki rute terlalu jauh, maka penduduk disana menyediakan transportasi ojek bila kita ingin mengunjungi pantai tersebut. Kami menyewa 3 buah motor dan seorang guide. Satu motor kami sewa seharga Rp 100.000. Perlu di ingat kostum yang tepat saat naik motor adalah : memakai sepatu, baju lengan panjang dan celana panjang. Sebab medan yang akan dilalui oleh motor akan banyak terdapat ranting-ranting yang tajam, cukup perih di kaki dan cukup banyak meninggalkan noda sayatan bila kita menggunakan celana pendek. Perjalanan ini kami tempuh selama 1.5 jam dengan medan yang aduhai edan. Man of this route adalah Chacha yang sungguh perkasa mengendarai motor ke Pantai Ombak Tujung PP. Shalute darling..

Pantai Ombak Tujuh

Ujung Genteng
Terdapat penangkaran Penyu di pantai Pangumbahan, tak jauh dari rumah sewaan kami. Waktu pelepasan tukik (anak penyu) dilakukan pada pukul 17.00. Apabila anda ingin ikut melepaskan dan melihat moment indah ini, pastikan untuk datang tepat waktu. Kami saat itu kurang beruntung tidak dapat melihat moment ini. Pukul 19.00 penyu biasanya akan datang dari laut dan akan bertelur di pantai. Berikut beberapa informasi penting mengenai penyu yang kami dapatkan dari petugas setempat :
1.Penyu sangat sensitif terhadap cahaya, ia akan bergegas kembali kelaut apabila saat ia ingin bertelur ia melihat cahaya. Pastikan tidak ada cahaya senter, blits kamera, HP ataupun rokok apabila anda ingin melihat penyu bertelur. Cahaya sangat mengganggu penyu yang sedang bertelur.
2.Penyu tidak peka terhadap suara. Tidak masalah apabila anda ingin berteriak sekeras kerasnya ataupun membunyikan musik dengan volume maksimal, sebab penyu sangat tidak peka terhadap suara.
3.Setelah bertelur induk penyu akan mengubur telur-telurnya dengan pasir pantai.
4.Cahaya diperbolehkan setelah penyu selesai mengubur telur-telurnya, dan anda dapat memotret penyu ataupun berpose bersama penyu.
5.Sekali bertelur seekor penyu dapat mengeluarkan sekitar 100 butir telur.
6.Setelah bertelur, induk penyu meninggalkan telur-telur nya dan kembali ke laut tanpa pernah kembali menjenguk anak-anaknya dan melakukan perjalanan melintasi samudera selama 2 tahun untuk mencari pasangan dan berkembang biak.
7.Setelah 2 tahun, penyu akan kembali ke pantai ini untuk kembali bertelur.
8.Umur penyu sangat panjang, bisa mencapai ratusan tahun.
9.Penyu hanya mendatangi pantai-pantai tertentu yang sesuai dengan habitat penyu.
10.Telur-telur penyu tidak diperjual belikan secara bebas, sebab penyu adalah binatang langka yang dilindungi oleh negara dan dunia.
11.Terdapat 7 jenis penyu di dunia, 6 di antaranya ada di Indonesia.
1.Penyu Hijau (Chelonia mydas)
2.Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
3.Penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi)
4.Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
5.Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
6.Penyu Pipih (Natator depressus)
7.Penyu tempayan (Caretta caretta)
Hanya penyu Kemp’s ridley yang tidak pernah tercatat ada di perairan di Indonesia.
Penantian kami cukup lama, dan ternyata tidak hanya kami yang hendak melihat penyu, semakin malam pengunjung yang ingin melihat penyu bertelur semakin banyak, mungkin ada sekitar 50 orang lebih. Ketika tiba saatnya kami dapat melihat penyu, kami berada pada barisan yang paling depan dan kami berlari sekuat tenaga agar dapat menjadi yang terdepan melihat penyu. Hanya ada satu penyu disana, dan dia menjadi primadona di antara manusia-manusia kota yang ingin melihat sebuah aktivitas kehidupan liar.

Telur Penyu
Sebenarnya aku kurang puas, namun karena badan sudah capek dan saingan kami sangat banyak, maka aku mengurungkan niat untuk berfoto bersama penyu. Nice to meet you madam.

Bencana untukku
Aku kembali kehilangan HP, entah terjatuh saat menuju Pantai Ombak Tujuh atau bagaimana, Momo hilang, sudah berusaha mencari, namun tidak ketemu juga. Selama di UG, pikiranku juga terbagi dengan urusan kantor yang meminta perhatian lebih. Sungguh liburan yang cukup menyiksa psikologiku. Untungnya aku dapat menyelesaikan semuanya dengan segala macam bantuan dari teman-teman di Jakarta. Big Thanks to Mba Sandra yang baru saja nyampe dari Bandara langsung bantuin kerjaan ku. Thanks God, everything was undercontorol.

Curug Cikaso (04 Oct 2009)
Pulang dari UG kami mampir ke curug Cikaso. Untuk menuju curug Cikaso kami harus menggunakan perahu melewati sebuah sungai, tak sampai 10 menit, kami sudah sampai di lokasi. Biasa saja, namun yang menjadi nilai dari perjalanan ini adalah : kami sudah sampai di curug Cikaso. Perahu kami bayar Rp 60.000 untuk mengantarkan kami PP.

Curug Cikaso
Selesai sudah perjalanan ini, namun pertemanan ini akan terus berlanjut, Palti, Susi, Chacha dan Agha, pertemuan yang menyenangkan, perjalanan yang mengasikkan.
Total pengeluaran sekitar : @ Rp 300.000
Rincian pengeluaran (Rp) :
Sewa mobil 2 hari : 500.000
Penginapan 2 hari 1 malam : 350.000
Bensin : lupa
Snack : lupa
Bandung-Jkt (PP) : 20.000
Ojek Pantai ombak tujuh : 100.000/motor
Perahu Curug Cikaso (5 orang): 60.000/perahu

Adios amigos...sampai jumpa diperjalanan berikutnya..