Beberapa hari yang lalu saya ke bandung (weekend nic ceritanya). Jam setengah lima tenggo saya bersama dua rekan kantor yang juga akan ke Bandung bergegas membereskan meja dan berangkat menuju pool Xtrans di Blora. Kami akhirnya memutuskan naik busway (@ Rp. 3500) lalu turun di terminal Latulahari (kalo gk salah inget ni namanya) trus kita naik taxi dari sana cuman kena Rp 5000, tapi akhirnya kami bayar Rp10.000.
Harga tiket untuk umum Rp 70.000 dan untuk mahasiswa Rp 60.000. Saya dan seorang rekan berangkat jam 17.45 dengan tujuan MTC sedangkan rekan yang satu sudah berangkat dari jam 17.30 dengan tujuan Cihampilas. Perjalanan terasa sedikit membosankan mungkin karena kurang enak badan. Belum lagi ditengah tengah perjalanan saya mendapatkan kabar bahwa saya tidak jadi dijemput. Dua setengah jam berlalu dan saya pun meminta turun di depan gerbang tol Buah batu dan melanjutkan naik angkot menuju kampus saya tercinta STT teplon yang sekarang sudah berubah nama menjadi IT Teplon. Naik angkot turun didepan gang PGA, lantas jalan kaki menuju secretariat ASTACALA. Sempat bertemu Ibnu (IF2002), Srintil dan Bungi juga.
Sekreku ini memang yang paling nyaman yang ada di Bandung. Kalau sudah ada di sekre pasti malas untuk keluar lagi, maunya malas-malasan saja!!!Kulihat saat itu ada banyak sekali anak2 lagi ngumpul di depan kolam ikan. Ikan-ikan tampak kurus dan air kolam terlihat kotor. Saat itu saya mengacuhkan hal tersebut dan berlalu masuk ke dalam sekre. Di dalam sekre ada ornamen baru dari bali, sebuah topeng leak putih dengan rambut yang sangat panjang. Kalau anda perhatikan, topeng itu serasa memiliki jiwa.Hiiiy…..untung cuman topeng!!Ada satu tv (monitor dengan external tv), 2 komputer online untuk keperluan kesekretariatan dan ngenet+1 laptop si Engkong. Saat itu ada tambahan satu komputer dan satu laptop yang lagi digunakan Adek untuk proses kelulusannya dari IT Teplon. Ada yang kurang dari sekre ini….saat menulis ini saya baru teringat bahwa yang kurang itu adalah satu mahluk yang paling menyebalkan yang pernah ada di sekre tapi jugan ngangenin. Siapa lagi kalau bukan memey, kucing yang sukanya tidur dikasur dan sukanya kalo makan disuapin itu sudah tidak ada nongkrong di sekre. Mungkin dia sudah cukup jantan untuk pergi mencari makan dengan kekuatan otot nya sendiri. Hahahah….
Besoknya saya masih disekre dan masih juga nongkrong. Akhirnya perhatian saya singgah pada kolam ikan yang kusam. “Ah ngasih makan ikan ahhh…” kangen juga ingin melihat ikan melompat lompat dari kolam saat diberi makan. Saat mengambil makanan ikan dan melemparkan ke kolam terlihat makanan ikan itu langsung tenggelam, waahhh….ini sih bukan makananan ikan!!!Rupanya ada yang salah membeli makanan ikan. Saya dan monoph pun pergi ke toko di Bojongsoang untuk membeli makanan ikan yang benar. Saat memberi makan yang kedua kali hal ganjil kembali terjadi. Ikan-ikannya pada gk doyan makan…nampak lesu dan tidak bergairah untuk hidup. Berenang saja ogah-ogahan. Akhirnya saya membersihkan kolam ikan dari daun daun yang jatuh ke kolam dan mengganti air kolam. Ikan ikan nampak senang dan mulai menunjukkan senyum, menari nari dan sudah mau makan. Ahhh….hal kecil seperti ini ternyata bisa membuatku senang di siang itu.