Kamis, 09 September 2010

14-30 Juni 2007-Part II (caving-mountaineering-rock climbing)


Part II : Mountaineering, Gunung Merbabu, Wekas, Jawa Tengah

Next destination : Yogyakarta
18 Juni 2007,
Belum hilang capek dari caving kemarin, saya menguatkan diri untuk mencuci alat yang kotor, mulai dari tali, webbing, sling, karabiner, srt set pada pagi hari. Setelah semua alat saya cuci dan jemur, saya langsung menuju kosan untuk makan siang dan tidur (terkapar) hingga waktu menunjukkan pukul 16.00. Karena sudah ada janji untuk mendaki Gunung Merbabu dengan kawan-kawan dari Mapasadha, saya pun bersiap-siap untuk packing lagi. Saya kembali harus mencuci baju kerena baju tersebut sudah saya rendam dan bila saya tinggalkan ke Yogyakarta pasti baju tersebut akan busuk. Selepas selesai mencuci, saya langsung bergerak kembali ke sekre untuk membereskan alat-alat yang tadi dijemur. Seluruh pekerjaan selesai kira-kira pukul 18.00. Saya kembali harus ke kost dan membereskan packingan. Setelah kuanggap semua beres, saya menuju kosan teman (Ical) yang akan mengantarkan saya ke stasiun Kircon menuju Jogja.

Inilah pertama kalinya dalam sejarah saya naik kereta ekonomi sendirian. Semua ini harus saya lakukan karena sudah berjanji akan ke Jogja tanggal 18 Juni untuk melakukan pendakian bersama rekan-rekan dari Mapashada, Universitas Sanatadharma, Yogyakarta, maka saya harus menepatinya. Kurang lebih 11 jam dikereta akhirnya saya menginjakkan kaki di lagi di Yogyakarta.

19 - 20 Juni 2007,
Setelah mandi dan tidur hingga pukul 15.00, saya kembali packing untuk siap-siap menuju Wekas, jalur pendakian Gn. Merbabu. Ini adalah kali ke dua saya mendaki Gn Merbabu. Sebelumnya saya menggunakan jalur Selo, rute pendakian yang paling populer. Rencananya saya akan melakukan pendakian Gn. Merbabu bersama rekan-rekan dari Mapasadha untuk pendakian umum SMU Vanlith yang berjumlah sekitar 100 orang. Dua hari, tepatnya tanggal 19-20 Juni kami melakukan pendakian. Cuaca waktu itu cukup jelek, berkabut, awan tebal dan gerimis, sehingga pendakian ini tidak memberikan banyak kesan indah buatku. Namun karena sebelumnya saya sudah pernah mendaki Gn Merbabu dengan cuaca yang cerah dan meninggalkan kesan indah dalam memory otakku, maka hal ini tidak begitu merisaukanku. Kami turun dari Gn. Merbabu, sekitar pukul 15.00 dan sampai ke Basecamp rumah pak Setiyoso. Pukul 16.00 kami pulang menuju Jogja.

21 Juni 2007, saya kembali ke Bandung. Sebenarnya sangat lelah dan ingin beristirahat sejenak di Jogja, namun mengingat saya masih punya tugas untuk membatu pelaksanaan pendidikan lanjut Rock Climbing anak KA, maka dengan kekuatan bulan...tanggal 22 Juni, saya sudah berada di Bandung untuk melakukan persiapan dan perjalanan kembali ke tebing 48 Citatah, Padalarang. Team diklan RC berangkat pada sore namun karena kondisi yang cukup lelah, saya memutuskan untuk beristirahat sehari dan menyusul ke lokasi besok pagi naik motor.

Tidak ada komentar: