Selasa, 25 Januari 2011

Fun bike bersama mobil dan motor


Diawali dari pagi hari yang terlihat cerah tanpa ada tanda-tanda air hujan akan turun dimana telah seminggu ini hujan mengguyur kota Makassar.  Pagi pukul 05.30 aku sudah bersiap siap untuk mengeluarkan sepeda untuk dipompa bannya. Sepatu, helm, kacamata, air minum dan Sony Ericson seri Walkman sudah lengkap menemani aku untuk mengikuti acara fun bike pertamaku di kota Makassar, Fun Bike for Nature, yang diadakan oleh Kompas hari Minggu, tanggal 23 Januari 2011. Sangat antusias, itulah yang kurasakan saat meng-gowes sepeda keluar dari kompleks rumah menuju jalan raya. Menurut info dari koran lokal yang kubaca sehari sebelumnya, akan ada 7 ruas jalan yang ditutup untuk acara ini, termasuk jalan rumah saya, Jl. Andi Tonro.

Gowes Holic Makassar
Saat keluar kompleks perumahan dan melihat jalan raya Andi Tonro masih ramai dengan mobil dan motor yang melewatinya, nampak sama seperti hari-hari biasa. Apakah akan ditutup tepat jam 07.00 saat acara dimulai?mungkin saja pikirku. Akupun mulai meng-gowes sepedaku dan bertemu dengan banyak peserta lain di jalan. Ternyata Makassar memiliki komunitas pecinta sepeda yang tidak sedikit, benar-benar membuat hatiku senang. Pukul 06.30 saya sudah berada di kantor Kompas, tempat yang menjadi start acara ini. Bila di Jakarta acara serupa adalah hal yang biasa, namun di Makassar ini menjadi acara yang cukup menarik perhatian dari pejabat kota, sebab di Makassar sendiri, car free day dilangsungkan 5 jam dari jam 05.00 subuh hingga 10.00 pagi di kawasan pantai losari pada hari Minggu, namun sangat disayangkan karena untuk pelaksanaanya masih kurang terlaksana dengan baik. Diharapkan dengan adanya acara ini dan melihat animo para pecinta sepeda di Makassar yang sangat besar, maka keseriusan pemerintah kota untuk menggalakkan car free day bisa lebih serius.

Para peserta Fun Bike
Peserta sudah datang ke titik start sejak pukul 06.00 dan kurang dari pukul 07.00 para peserta sudah sangat banyak berkumpul di titik start. Panitia memulai acara setelah Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, dan direktur bisnis Kompas, Abun Sanda datang dan memberikan sambutan dan secara resmi membuka acara Fun Bike for Nature Kompas.  Sungguh sebuah moment yang cukup mengharukan sebab acara fun bike dibuka oleh Gubernur dan Walikota, semoga untuk kedepannya para gowes holic mendapatkan tempat yang lebih terhormat di jalan raya, sebab beliau mengatakan bahwa pemerintah kota Makassar sudah mempertimbangkan untuk memberikan jalur khusus sepeda di Makassar. Cool, isn’t it
Rute fun bike itu sendiri start dari kantor Kompas di Jalan Pengayoman, lalu ke Jl.Pettarani - Sultan Alaudin - Andi tonro - Kumala - Dr. Ratulangi - Haji Bau dan masuk ke HM.Patompo (eks Jl. Metro) dan finish di Trans Studio.

Titik Start
Titik Finish
Sangat jauh dari bayanganku, ternyata rute tersebut tidak ditutup, hanya dikawal polisi. Saat gowes, kami masih bisa bertemu dengan pengendara motor, mobil bahkan angkot sekalipun. Tak heran fun bike kali ini masih tetap harus hati - hati terhadap motor yang kadang masih juga melaju cukup kencang diantara para bikers. Cukup prihatin, karena kami terlihat membuat macet jalan, polisi hanya menutup jalan sementara sampai kami melewati ruas jalan tersebut dan langsung membukanya kembali untuk umum. Kami pun tak dapat meng-gowes dengan cukup cepat karena jalanan harus dibuka terlebih dahulu oleh mobil polisi yang berada paling depan agar jalanan bebas dari kendaraan bermotor, yang mana tak jarang masih juga bisa disisipi motor  dan mobil di dalam jalur fun bike.

Gowes bersama mobil
Agak sedikit kaget dengan keadaan ini, sebab pengalaman di Jakarta, car free day benar benar tidak ada kendaraan bermotor. Namun saya dapat memaklumi, sebab jalan raya di Makassar tidak sebesar di Jakarta sehingga bila jalan protokol ditutup, alternatif jalan yang lain juga sulit. Selebihnya saya sangat menghargai pemerintah kota yang memberikan perhatian kepada para pecinta sepeda di Makassar. Saya berharap, car free day bisa dilaksanakan dengan lebih serius sebab untuk para gowes holic Makassar ternyata berjumlah tidak sedikit.

Tidak ada komentar: